Cara Kerja Rem ABS Pada Motor

Apa Itu Rem ABS? Bagaimana Cara Kerjanya?

Bagaimana Cara Kerja Rem ABS pada Motor? sebelum kita membahas cara kerja fitur tersebut, pertama kita harus mengetahui apa itu Rem ABS, Anti-lock Braking System atau yang disingkat ABS yakni sebuah Fitur yang digunakan pada kendaraan roda dua atau pun roda empat.

Mungkin sudah banyak yang mengetahui tentang rem anti selip ini, Namun tidak sedikit pula yang mengetahui secara detail Fungsi dan Bagaimana Sistem kerja fitur tersebut, Lantas apa Fungsi Pengereman tersebut Pada Motor? Bagaimana Cara Kerja Rem Anti-lock Braking System ini? dan Seberapa Pentingkah Fitur ini?

pada kesempatan kali ini kami akan membahas sekaligus memberi informasi atau penjelasan tentang Fungsi, Komponen, Keunggulan, Kelemahan dan bagaimana Fitur Rem tersebut bekerja pada kendaraan roda dua, berikut adalah penjelasannya

Cara Kerja Rem ABS pada Motor

Cara Kerja Rem ABS (Anti-lock Braking System)

Cara Kerja Rem Anti-lock Braking System, pada saat sensor ABS mendeteksi ada roda mengunci, secara otomatis sensor akan mengirim sinyal ke modulator yang kemudian memerintahkan piston rem untuk mengendurkan tekanan minyak rem dari kaliper

Begitu juga sebaliknya, tekanan akan kembali naik dan normal saat penguncian berkurang. Proses pengurangan, penahanan serta peningkatan tekanan minyak rem (Fluida) ini berlangsung sangat cepat, sehingga roda tidak akan terkunci disaat terjadi pengereman mendadak

Sederhananya seperti ini, saat sensor ABS membaca putaran ban ada yang mengunci, sistem ABS akan melakukan pengereman dengan bertahap secara cepat, sampai ban tidak terkunci serta tidak terjadi selip

Fungsi Rem ABS

Rem ABS berfungsi untuk meminimalisir terjadinya selip pada ban, karena fungsinya tersebut maka fitur ini diklaim mampu meredam kecelakaan sampai dengan 27%. Oleh sebab itu Kementrian Perhubungan Indonesia (Kemenhub) menginginkan semua motor yang di jual memiliki fitur ini

Dahulu mungkin fitur ini hanya bisa ditemukan pada Motor Sport 250cc seperti Yamaha New R25 atau diatasnya, akan tetapi saat ini fitur ABS juga dapat di jumpai pada Motor Matic 155cc & 125cc seperti Yamaha NMax, Aerox S-Version, Lexi dan FreeGo.

Komponen

1. Sensor Kecepatan pada pengereman ABS berguna untuk membaca kecepatan pada bagian putaran roda kendaraan. Sensor ini akan dipasangkan pada setiap roda.

2. Pada jalur minyak rem terdapat sebuah Katup Pengereman yang digunakan oleh kontroler ABS. Yang pertama katup posisi satu yang berada dalam posisi terbuka penuh, agar tekanan minyak rem bisa maksimal dan akan langsung disambungkan dengan rem.

Kedua katup posisi dua, merupakan katup yang berfungsi menghalangi tekanan minyak rem. Agar tekanan tidak bisa diteruskan ke rem.

Ketiga katup yang berguna menghalangi beberapa tekanan minyak rem agar tekanan hanya setengah yang bisa dilanjutkan ke rem.

3. Pada Rem ini juga memiliki sebuah Pompa yang berfungsi untuk mengembalikan tekanan di jalur pengereman yang bisa diantarkan ke katup rem.

4. Kontroler pada sistem Rem ini berfungsi untuk menjadi otak yang bisa mengendalikan katup lalu mengolah datanya dari sensor kecepatan yang ada disemua bagian roda kendaraan.

Keunggulan

  • Pengereman bisa lebih cepat dibandingkan sistem Rem Biasa
  • Bagus digunakan untuk jalanan yang basah ataupun pasir
  • Kendaraan akan lebih stabil meskipun terjadi rem mendadak

Kekurangan

  • Jika terjadi pengereman jarak dekat ada kemungkinan terjadi tabrakan
  • Kerjanya kurang maksimal jika sensor ABS terkena air
  • Kurang bagus untuk kondisi jalan yang tidak rata

Sekian Penjelasan Tentang Fungsi, Komponen, Keunggulan, Kekurangan serta Cara Kerja Rem ABS pada Motor, semoga informasi ini dapat memberikan manfaat